Cara pemasangan pelapis lantai lapangan badminton yang benar
Banyak pengusaha atau pengelola lapangan badminton yang semangat membangun fasilitas olahraga ini, tapi sering kali salah langkah dalam pemasangan pelapis lantai lapangan badminton. Hasilnya? Lantai cepat rusak, licin, bahkan bisa membahayakan pemain.
Padahal, lantai lapangan badminton adalah jantung dari permainan itu sendiri. Kalau lantainya tidak nyaman, tidak standar, atau dipasang sembarangan, sebaik apa pun pemainnya, permainan jadi tidak maksimal. Artikel ini akan membahas secara lengkap, mulai dari jenis-jenis lantai, persiapan, langkah pemasangan, sampai perawatan. Tujuannya supaya Anda bisa punya lapangan badminton yang awet, aman, dan sesuai standar.
Jenis Pelapis Lantai Lapangan Badminton
1. Lapangan Badminton Vinyl
Jenis ini paling populer karena fleksibel, empuk, dan sesuai standar internasional. Banyak turnamen besar menggunakan lapangan badminton vinyl. Tekstur permukaannya juga punya grip yang bagus sehingga meminimalisir risiko terpeleset.
2. Lapangan Badminton Lantai Keramik
Beberapa lapangan skala kecil masih menggunakan keramik. Namun, keramik tidak direkomendasikan untuk permainan intensif karena licin dan keras. Jika digunakan, sebaiknya dilapisi lagi dengan karpet bulutangkis agar aman.
3. Karpet Bulutangkis
Jenis ini sebenarnya kategori turunan dari vinyl, hanya saja lebih mudah dipasang dan dilepas. Cocok untuk lapangan sewa, sekolah, atau area yang sering berubah fungsi. Anda bisa cek produk-produk karpet bulutangkis seperti Yonex yang sudah banyak dipakai di Indonesia.
Persiapan Sebelum Pemasangan
1. Pemeriksaan Kondisi Lantai Dasar
2. Alat & Bahan yang Dibutuhkan
- Lem khusus untuk vinyl/karpet
- Rol karet
- Cutter tajam
- Meteran & spidol untuk marking
- Mesin blower (opsional, untuk mempercepat pengeringan)
3. Pengukuran Lapangan
Langkah-Langkah Pemasangan Pelapis Lantai
- Gulung vinyl/karpet, letakkan dari ujung lapangan.
- Ratakan perlahan sambil diberi lem khusus di bawahnya.
- Gunakan rol karet untuk memastikan tidak ada gelembung udara.
- Sambungan antar lembaran harus presisi, jangan sampai ada celah.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Lantai tidak diratakan dulu, akibatnya pelapis cepat rusak.
- Salah memilih jenis pelapis, misalnya keramik untuk lapangan intensif.
- Pemasangan asal-asalan tanpa standar, tidak pakai lem khusus, akhirnya gampang lepas.
Rekomendasi Merek Pelapis Lantai Badminton
Produk | Tebal | Ukuran / Roll | Luas / Roll | Berat / Roll | Warna | Kebutuhan / Lapangan | Harga / Roll | Estimasi Harga / Lapangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Gemstone Vinyl Badminton | 4,5 mm | 1,8 × 15 m | 27 m² | 90 kg | Hijau | 4 roll | Rp 7.800.000 | Rp 31.200.000 |
Lychee Vinyl Badminton | 4,5 mm | 1,8 × 15 m | 27 m² | 90 kg | Hijau & Merah | 4 roll | Rp 7.500.000 | Rp 30.000.000 |
Sand Vinyl Badminton | 4,5 mm | 1,8 × 15 m | 27 m² | 90 kg | Hijau | 4 roll | Rp 8.000.000 | Rp 32.000.000 |
Wood Vinyl Badminton | 4,5 mm | 1,8 × 15 m | 27 m² | 90 kg | Motif Kayu | 4 roll | Rp 8.000.000 | Rp 32.000.000 |
*Estimasi harga per lapangan dihitung dari harga per roll × 4 roll. Spesifikasi sesuai data yang Anda berikan. |
Tips Perawatan Lantai Badminton
- Pembersihan rutin – Gunakan sapu halus atau vacuum, jangan biarkan debu menumpuk.
- Hindari cairan berlebih – Kalau ada air tumpah, segera keringkan. Kelembaban bisa merusak lem.
- Perbaikan minor – Kalau ada bagian terkelupas, segera rekatkan kembali dengan lem, jangan ditunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar