Panduan Pembuatan Lapangan Padel Langkah Demi Langkah
Olahraga padel kini sedang naik daun di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Popularitasnya tidak hanya karena seru dimainkan, tetapi juga karena lapangan padel bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Tidak heran, banyak investor dan pengusaha olahraga mulai mencari tahu cara buat lapangan padel yang benar.
Nah, kalau kamu termasuk salah satunya, artikel ini akan menjadi panduan praktis. Kita akan membahas cara pembuatan lapangan padel mulai dari perencanaan, persiapan lahan, pembangunan struktur, hingga finishing. Yuk, kita mulai!
1. Perencanaan dan Persiapan
Langkah pertama dalam pembuatan lapangan padel adalah perencanaan yang matang. Jangan terburu-buru, karena kesalahan kecil di tahap ini bisa berdampak besar ke depan.
Studi Kelayakan
Sebelum membangun, pikirkan dulu tujuanmu. Apakah lapangan untuk pemakaian pribadi atau justru untuk bisnis komersial? Kalau untuk bisnis, pastikan lokasinya strategis, mudah dijangkau, dan ada potensi pemain di sekitar. Jangan lupa cek ketersediaan listrik dan air, karena keduanya akan dibutuhkan dalam operasional.
Ukuran Lapangan
Standar resmi untuk lapangan padel ganda adalah 20 meter x 10 meter. Tapi, jangan hanya menyediakan ukuran pas. Sisakan ruang ekstra di sekelilingnya supaya pemain nyaman bergerak dan ada tempat untuk fasilitas tambahan seperti kursi penonton.
Perizinan
Membangun lapangan padel tidak bisa sembarangan. Kamu perlu mengurus:
- Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
- Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Izin lingkungan (SPPL/UKL-UPL)
Dengan izin lengkap, lapanganmu akan aman secara hukum dan bisa dipakai untuk bisnis.
Anggaran dan Kontraktor
Tentukan RAB lapangan padel sejak awal. Jangan lupa, kualitas menentukan kepuasan pemain. Jadi pilihlah kontraktor lapangan padel yang sudah berpengalaman, misalnya KFI Sport. Mereka bisa bantu dari tahap desain, material, hingga instalasi.
Desain Detil
Perencanaan desain meliputi:
- Struktur dan fondasi yang kuat.
- Pencahayaan minimal 500 lux.
- Fasilitas tambahan seperti bangku, ruang tunggu, hingga papan skor digital.
2. Persiapan Lahan dan Fondasi
Setelah rencana matang, saatnya turun ke lapangan.
Pembersihan dan Perataan
Area calon lapangan harus bersih dari puing, akar pohon, atau material yang bisa mengganggu. Setelah itu, lakukan perataan supaya fondasi kokoh.
Pondasi Beton
Gunakan pelat beton bertulang setebal 15–20 cm. Ini penting agar lapangan tahan lama dan tidak mudah retak. Buat sedikit kemiringan di tepi untuk mempermudah aliran air.
Sistem Drainase
Karena Indonesia sering hujan, sistem drainase wajib dipikirkan. Tanpa drainase, lapangan bisa tergenang dan merusak rumput sintetis.
3. Pemasangan Struktur dan Dinding
Nah, ini bagian yang bikin lapangan padel terlihat khas.
Struktur Kerangka
Pasang kerangka dari baja galvanis. Material ini tahan karat, jadi awet untuk penggunaan jangka panjang. Tiang harus dipasang stabil dan simetris di sekeliling lapangan.
Dinding Kaca
Ciri khas lapangan padel ada pada dinding kacanya. Gunakan kaca tempered 10–12 mm setinggi 3–4 meter. Selain tahan benturan, tampilannya juga modern dan elegan.
Pagar Jaring
Tambahkan pagar jaring baja setinggi 1 meter di atas kaca. Fungsinya untuk menahan bola tetap dalam area permainan.
4. Pemasangan Permukaan dan Perlengkapan
Bagian ini paling dinanti karena menyangkut pengalaman bermain.
Rumput Sintetis
Pilih rumput sintetis premium khusus padel. Jangan asal, karena kualitas rumput berpengaruh ke pantulan bola. Isi dengan pasir silika agar bola memantul sempurna dan pemain tidak mudah tergelincir.
Pencahayaan
Pasang lampu LED minimal 500 lux. Umumnya, lampu dipasang di empat sudut lapangan. Dengan pencahayaan ini, pemain tetap nyaman walau main malam hari.
Jaring Net
Jaring dipasang di tengah dengan tinggi 88 cm pada bagian tengah. Pastikan tegangannya pas, tidak terlalu kendor.
Garis Lapangan
Gunakan cat dengan lebar garis 5 cm, warna putih atau hitam. Garis harus jelas terlihat agar permainan berjalan adil.
Aksesori Tambahan
Beberapa perlengkapan tambahan yang bisa ditambahkan:
- Bangku pemain.
- Papan skor manual/digital.
- Jaring penghenti bola di luar lapangan.
5. Penyelesaian dan Pengesahan
Sebelum resmi dipakai, lakukan tahap akhir ini.
Finishing Akhir
Cek semua detail: apakah kaca terpasang kokoh, rumput rata, drainase berfungsi, dan pencahayaan sudah sesuai standar.
Sertifikasi
Untuk lapangan komersial, ajukan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Ini jadi bukti lapanganmu aman dan sesuai standar.
Operasional
Setelah siap, lapangan bisa langsung dipakai. Kalau untuk bisnis, buat sistem pemesanan, promosi online, hingga layanan tambahan seperti sewa raket.
Kesimpulan
Membangun lapangan padel memang butuh proses detail, tapi hasilnya sepadan. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa memahami cara bikin lapangan padel dari awal hingga siap digunakan. Jangan lupa, keberhasilan bukan hanya soal bangunannya, tapi juga bagaimana kamu mengelola dan merawatnya.
Kalau kamu ingin praktis, bekerja sama dengan kontraktor berpengalaman seperti KFI Sport adalah pilihan terbaik. Mereka sudah ahli dalam pembuatan lapangan padel mulai dari perencanaan hingga serah terima.
FAQ:
Q: Berapa ukuran standar lapangan padel?
Ukuran standar lapangan padel untuk permainan ganda adalah 20 meter panjang x 10 meter lebar, sementara untuk permainan tunggal biasanya 20 meter x 6 meter. Ukuran ini sudah sesuai dengan regulasi internasional.
Q: Berapa biaya rata-rata pembuatan lapangan padel di Indonesia?
Biaya bervariasi tergantung material dan lokasi. Secara umum, biaya pembuatan lapangan padel bisa mulai dari Rp300 juta hingga Rp1,5 miliar per lapangan. Untuk rincian lebih detail, kamu bisa cek di sini: Biaya Pembuatan Lapangan Padel.
Q: Apakah lapangan padel bisa dibangun indoor dan outdoor?
Ya, keduanya memungkinkan. Indoor lebih terlindungi dari cuaca tapi butuh investasi gedung. Outdoor lebih ekonomis, tetapi perlu pencahayaan ekstra dan sistem drainase yang bagus.
Q: Apa jenis rumput sintetis terbaik untuk lapangan padel?
Rumput sintetis khusus padel dengan serat pendek dan rapat adalah pilihan terbaik. Rumput ini biasanya diisi dengan pasir silika agar bola bisa memantul sempurna dan pemain tidak mudah tergelincir.
Q: Apakah izin bangunan wajib untuk membuat lapangan padel?
Iya, sangat wajib. Kamu harus mengurus PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), NIB (Nomor Induk Berusaha), serta izin lingkungan (SPPL/UKL-UPL). Tanpa ini, lapanganmu bisa dianggap ilegal dan sulit beroperasi secara komersial.
Q: Apakah investor pemula bisa membangun lapangan padel tanpa pengalaman?
Bisa, asalkan bekerja sama dengan kontraktor lapangan padel berpengalaman. Investor cukup menyiapkan lahan, dana, dan izin, sementara kontraktor mengurus teknis pembangunan. Cek rekomendasi kontraktor di sini: Kontraktor Lapangan Padel Indonesia.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar